Selasa, 16 September 2014

Santo Antonius De Padua

Hari ini, tanggal 13 Agustus, adalah pesta nama Santo Antonius dari Padua bagi Gereja Katolik. Mengapa harus ada penjelasan “dari Padua”? Karena ada beberapa Santo yang bernama Antonius, walaupun memang yang paling terkenal adalah Antonius Padua.
Antonius dari Padua, disebut demikian, karena beliau wafat di kota Padua Italia pada tanggal 13 Juni 1231 dalam usia 36 tahun. Nama aslinya adalah Fernando dan dilahirkan di Lisbon, Portugal pada tahun 1195. Nama Antonius adalah nama yang dipakai Fernando setelah bergabung dengan ordo Fransiskus Asisi (OFM). Dengan nama inilah beliau berkeliling Italia dan Sisilia memberikan khotbah, mempertobatkan banyak orang, dan membuat mukjizat.

Antonius Padua adalah nama baptis saya. Gereja Katolik sebetulnya memiliki tuntunan dalam memilih nama baptis. Setiap orang kudus memiliki tanggal peringatan nama yang sama dengan  tanggal wafatnya. Tetapi banyak orang memilih nama baptis tidak sesuai dengan tanggal kelahiran atau tanggal baptisnya. Hal ini tentu berhubungan dengan kesukaan pada orang kudus yang menjadi idolanya. Seharusnya nama baptis saya adalah Yustinus karena saya lahir pada tanggal 1 Juni. tetapi ibu saya rupanya mengidolakan Antonius Padua, sehingga memberikan nama ini pada saat saya dibaptis. Sewaktu belum menikah, ibu bekerja di kota Yogyakarta dan setiap Minggu mengikuti misa di gereja Santo Antonius, Kotabaru.
Nama Antonius (dari Padua) memang cukup disenangi oleh umat Katolik. Di komplek tempat tinggal saya ada beberapa nama Antonius. Bahkan nama wilayah tempat saya tinggal adalah wilayah Santo Antonius. Saya sendiri senang dengan nama ini. Dengan nama yang dimulai huruf A, saya tentu berada di urutan depan dalam absensi. Tetapi yang lebih penting adalah bahwa saya terpacu untuk bisa meneladan hidup dan semangat Santo Antonius dalam mewartakan cinta kasih Tuhan.
Selamat merayakan hari peringatan Santo Antonius Padua…

Selasa, 09 September 2014

Sudahi Semua Ini

Sedih hatiku bila ku ingat saat itu
Kau pergi tinggalkan diriku semaumu
Tak ada bedanya dirimu dan dirinya
Campakkan aku, kau buang aku, tak peduli perasaanku

Sudahi semua ini, tak perlu ditangisi lagi, kini ku harus mengerti
Terlambat untuk kau sadari, semua ini sudah terjadi
Kau telah hancurkan cinta dan harapan di hati
Apa salahku, ku tak pernah dicintai

Aku memang tak sempurna tapi ku mau bertahan untukmu
Kau takkan mengerti hati yang telah terluka
Campakkan aku, kau buang aku, tak peduli perasaanku

Sudahi semua ini, tak perlu ditangisi lagi, kini ku harus mengerti
Terlambat untuk kau sadari, semua ini sudah terjadi
Kau telah hancurkan cinta , kau telah hancurkan harapan di hati

By: Sammy Simorangkir